Kamis, 29 Januari 2009

Lorong 4

Ta ilee mainnya pada di Lorong

Lorong 2 dasa warsa lalu
Gelap tahu,
eh ada cahaya deng
dikit .....
remeng-remeng .....
berpijar .......
nyala ....
terang .....
benderang ......
ada pencerahan ......
mulai inget .....
inget .....
hore gue ingeeettt ......
ada yang nangis, ada yang sedih, ada yang marah, ada yang mencak-mencak
eh ada juga tuch yang becanda n ketawa ketiwi
eh Lorong itu begitu Komplit, begitu penuh perasaan yang campur aduk
Dan ada ke-Bahagiaan di sana

Welcome to Lorong Dua Dasawarsa

Gw,
hicks baru nyoba nulis puisi
Irwan (1.5,Bio1)

Lorong 3

Sebuah puisi terinspirasi dari Narasi 'Fajar' 26 Jan 09.

LORONG KENANGAN
Dua Dasa Warsa berlalu
Telah ku kejar beribu asaku,
Dan kini..., ku rindu lorong itu.

Kini...
ku kembali ke lorong itu,
lorong yang mencipta sepenggal masa,

Kini...
Kubuka kembali kenangan
yang selalu terbungkus indah di sisi hati

Kini...
kutapaki kembali lorong itu
setiap jengkal tanah di lorong itu, menyimpan ceritaku
setiap sisi dan sudut lorong itu, menympan kenanganku

Di lorong itu.., ya...  di lorong itu..
ada berjilid2 kisah,
ada senda gurau,
ada ledak tawa,
ada letup emosi,
ada sedu  tangis,
ada getar cinta,
ada sejuta asa & rasa

Ah...
Andai ku mampu menghentikan waktu,
ingin ku kembali ke penggalan masa di lorong itu.
Masa yang kini terbungkus indah dan terangkul erat di hati.

Thank u for reading,

Blessing  to all.

Awink,
1.2 & Sos3

Lorong2

Kembali ke lorong itu,
Ketika isi hati terlontar keluar
tumpah ruah
Tak perduli kita
meski itu jadi berserak
Tak malu kita
meski segala marah, dan rasa masa lalu
membanjiri setiap  relung rahasia
naik terus hingga menyesakkan dada
menyentuh ujung kepala
Entah kenapa ya
yang tertinggal kini memang cuma itu
bahagia..... ..
canda.....
Rupanya usia dan masa
membuat kita berdamai dengan rasa
menjadikan kita manusia yang jauh lebih bijaksana
semoga......
 
ps : Jar, moto reuni harus ganti deh
bukan together in brotherhood spirit deh tapi
Everything inside just let it go atawa bahasa kitenya
Homecoming smansasi89 "CURHAT BOOOOO"

Decy (Fisik 2)

Senin, 26 Januari 2009

Reuni

Kembali ke lorong itu….

Terlepas apa pun situasinya, pengalaman berkumpul dengan teman lama memberikan nuansa tersendiri

dalam perjalanan hidup ini.

Keinginan batin terdalam setiap insan adalah bersahabat.

Kerinduan jiwa terbesar setiap manusia adalah saling berbagi, bercerita, dan memperhatikan.

 

Ada pepatah: mencari 1000 musuh itu sangat mudah,

namun mencari dan memelihara 1 sahabat luar biasa susahnya.

Mungkin  itulah harapan, bersahabat dengan semua orang yang pernah berinteraksi dengan kita.

 

Bertutur tentang masa lalu yang telah lama silam.

Bertutur tentang keceriaan maupun tragedi-tragedi yang telah terjadi, dan kini tenggelam dalam waktu.

Kita, ratusan sosok yang telah dimakan usia, mengenang kembali masa-masa SMA dulu.

 Reuni. Waktu terasa melaju cepat. Namun betapa lamanya.

Sebagian besar dari kami telah dua puluh tahun tak pernah lagi bersua semenjak lulus.

 

Maka mengenang kembali masa lalu seakan mengenang kembali segala kejadian yang dulu pernah mengusik kita.

Pertentangan antara teman sekelas, kemarahan dan rasa dengki, kemanakah semua itu?

Bukankah sekarang, setelah lewatnya waktu, segalanya seakan menjadi indah semata?

Bukankah kegusaran dan rasa sakit hati dulu, kini terasa lucu dan sia-sia saja?

Bahkan terasa ingin diulang kembali?

 

Karena itu orang bijak berkata kepada kita: Janganlah kuatir akan dirimu,

akan apa yang hendak kita makan atau minum,

 dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu,

akan apa yang hendak kita pakai atau apa yg kita kendarai.

Bukankah hidup itu lebih penting dari makanan, pakaian atau kendaraan?”

Ya, bukankah hidup ini ternyata jauh lebih panjang dan indah daripada sekedar hanya mengikuti perasaan sesaat saja?

Dan seseorang manakah yang mampu terus menerus mengisi hidupnya dengan perasaan sakit hati pada peristiwa yang hanya sepenggal waktu yang singkat saja?

Karena jika demikian, sia-sialah kehidupannya. Sejarah telah mengajarkan kepada kita, betapa banyaknya penderitaan dalam hidup ini.

Tetapi sejarah pula yang telah mengajarkan kita bahwa penderitaan itu tidaklah abadi.

Tiada yg abadi kecuali Sang Pencipta Sendiri. Itulah kesadaran pokok yang harus kita terima.

 

Kembali  ke lorong itu, aku melihat wajah-wajah yang ceria.

Dan juga sosok-sosok yang dulu bermusuhan, bersaing dalam segala hal,

kini saling bergurau dan menertawakan masa lalu.

Indah. Damai. Kenangan yang ingin dikembalikan.

Apakah dulu mereka merasakan hal yang sama?

Pernahkah dulu kami memikirkan bahwa pertengkaran di masa-masa itu sesungguhnya tidak ada artinya sama sekali? Saya kira tidak.

 

Maka reuni menjadi indah saat kita sadar betapa lucunya kejadian-kejadian masa lampau.

Bahkan yang paling pahit sekali pun.

Reuni menjadi indah karena kita ternyata pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan demi untuk kepentingan pribadi dan emosi sesaat saja.

Dan reuni pun kini menjadi suatu perekatan baru dalam jiwa yang jauh lebih matang dari pada masa remaja yang penuh gejolak itu.

Ternyata, rasa sakit dulu tidak berarti sama sekali. Atau malah, mungkin menjadi bermakna karena, kelak, saat kita kenang kembali, akan menjadi suatu pegangan baru dalam kehidupan kita.

Semoga kita semua dapat belajar dari sana....

 

Kembali ke lorong itu…..

 

Fajar B

1.7, Bio1

 

Jumat, 23 Januari 2009

SONG FOR GAZA


Bagi yang belum tahu terjemahan lagu dari Michael Heart :)
sangat menyentuh... ..

bisa juga dilihat di youtube :
http://www.youtube. com/watch? v=dlfhoU66s4Y

WE WILL NOT GO DOWN ( SONG FOR GAZA )

A blinding flash of white light
Lit up the sky
over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're
dead or alive

They came with their tanks and their planes
With
ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the
smoky haze

We will not go down
In the night, without a
fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our
spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred
night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on
who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the
bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the
pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a
fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our
spirit will never die
We will not go down
In Gaza
tonight
============
KAMI TIDAK AKAN MENYERAH !

Cahaya
putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit Gaza malam
ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih
hidup atau sudah mati

Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan
berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang
terdengar di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa
perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah
kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan
menyerah
Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap
malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yg
salah & benar

Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan
bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan
darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap
tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa
perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah
kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan
menyerah
Di Gaza malam ini

Mulyadi Budi (Bio1)
-------------------------

HUJAN


Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor
anak katak ketika langit tiba-tiba gelap. "Bu,
apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba
gelap?" ucap anak katak sambil merangkul erat
lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.

"Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan
pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda
baik." jelas induk katak sambil terus membelai.
Dan anak katak itu pun mulai tenang.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama.
Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai
kering yang berserakan mulai berterbangan.
Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin.
Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si
katak kecil. "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang
kita tunggu-tunggu? " tanya si anak katak sambil
bersembunyi di balik tubuh induknya.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak
terpengaruh keadaan. "Itu juga pertanda kalau
yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu
menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang.
Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.

"Blarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar.
Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana
begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak
lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul
dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga
gemetar. "Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!"
ucapnya sambil terus memejamkan mata.

"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai.
"Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita
tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi
tanda-tanda yang tampak menakutkan itu.
Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang,"
ungkap sang induk katak begitu tenang.

Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh
induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit
yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan
sambaran petir yang begitu menyilaukan.
Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"
**

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang
tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan
tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh
dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan.

Persis seperti anak katak yang takut cuma karena
langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan
kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.

Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan
takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan,
sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang.

Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan.

( Tafakur – Eramuslim )

Fetty (Sos3)
-----------------------

Senin, 19 Januari 2009

Silaturrahmi Bio1, 10 Januari 2009 Di Rumah Pramu

Pada sabtu tgl.10 Januari lalu telah diadakan pertemuan Bio1 yg dihadiri 15 alumni, dg keputusan :

 

1.       Menyambut baik rencana reuni dan akan membantu hingga suksesnya acara dg mencari tahu keberadaan rekan alumni yg belum ditemukan, baik dari Bio1 atau kelas lainnya.

2.       Menanggapi positif program orang tua asuh untuk keluarga alumni yg kurang beruntung (6 orang langsung menyanggupi sbg donatur), mengusulkan badan hukum untuk memayungi program tersebut, saat itu beberapa alumni mencetuskan bentuk Yayasan Syariah.

3.       Akan melanjutkan silaturrahmi Bio1 secara rutin yg akan diadakan setelah reuni 8 feb.

 

Thx.

 

Fajar B

LAPORAN SERAH TERIMA AC























































Dear all,

Pada hari Sabtu, 10 Januari 2009, telah dilakukan Serah Terima (Sumbangsih) dari Alumni '89 ke SMA Negeri 1 Bekasi berupa 2 buah AC, yang merupakan tali asih dari kita dan juga sebagai perwujudan dari keseriusan kita untuk mengadakan Reuni '89
Saya mewakili rekan2 yang terlibat langsung mengucapkan terima kasih kepada rekan2 yang tergabung dalam komunitas ini, karena tanpa bantuan rekan2 semua ini tidak akan terwujud.

Ini beberapa photo yang berhasil diabadikan oleh rekan kita yang datang.

Oh iya mereka yang dapat datang adalah :
1. Dodi Effendi (sos2)
2. Tony Chong (sos1)
3. Wakito Pribadi (Bio4)
Salam Spirit,
Irwan (1.5,Bio1)
-----------------

Kamis, 08 Januari 2009

PENGUMUMAN REUNI ALUMNI '89

Bahwa SMAN1 Bekasi telah menyetujui permohonan kita untuk lokasi dan waktu penyelenggaraan acara.

Waktu :Minggu, 08 Februari 2009 Pk.09.00 WIB s/d Selesai.

Tempat :SMAN 1 Bekasi, Jl. H Agus Salim No.181, Bekasi.

Undangan : Rp. 80.000,- ; ( tambahan konsumsi utk peserta selain alumni Rp.25.000,-)

Acara :

· Reuni, silaturrahim, panggung gembira, games.

· Bazar (disewakan 20 meja bazar @ Rp.100.000).

· Donor darah (jika mencapai target pendonor yg disyaratkan PMI).

· Launching program ORANG TUA ASUH dari komunitas.

· Penjualan VCD acara, dan TINTA versi baru @ Rp.100.000,-

Formulir pendaftaran bisa diprint sendiri atau diminta pada perwakilan kelas (terlampir), setelah diisi dikembalikan pada perwakilan kelas berikut dana utk undangan atau donasi (jangan lupa minta kwitansi ) atau bisa ke sekretariat (Vila Taman Kartini Blok D4 No.6 Bekasi).

Rekan alumni, informasi ini adalah awal dari kerja-besar sampai pelaksanaan, masih banyak yg harus dilakukan, masih ada masalah di pendanaan, pendataan alumni, dll.

Kami menghimbau dan memohon jajaran panitia, perwakilan kelas, serta SELURUH alumni yg membaca pengumuman ini untuk bersama-sama saling ber-koordinasi, saling membantu dalam bentuk apapun untuk kesuksesan perhelatan besar kita setelah 20th ini.

Untuk atensi dan pertanyaan, kawan2 bisa menghubungi perwakilan kelas, panitia atau hadir di pertemuan setiap sabtu sore pk.16.00 di rumah Decy (Vila Taman Kartini Blok D4 No.6 Bekasi)

Demikian, pengumuman dan informasi sementara, mohon maaf jika ada kelahan penulisan, akhir kata mari kita berdoa kepada Allah SWT. agar segala niat baik kita dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi kita, Amin.

Salam kompak

Administrator Milis (a/n)